Tempat berlindung dihari tua,
Tanah Air, masihkah kau melindungi?
Mereka yang binasa juga lahir di tanah yang sama bukan, Tanah Air? Lantas mengapa darah dan cemas yang selimuti dirimu kali ini? Karena tanahmu ditanamkan bibit penjahat?
Bukankah kami lahir sebagai satu? Bukankah suara kami adalah representasi Tanah Air kami? Intelegensi Jongkok, berbasis kekuatan organisasi dan cuci otak. Penebeng "Asisten Tuhan" pemegang list ahli sorga dan amal kebaikan, caranya? Bejat. Terbelah sudah negrimu ini, sobat. Kelak saat papanmu sisa abu, panganmu juga abu, barulah bertanya "ulah siapa?"
Tanah Air, masihkah kau melindungi?
Mereka yang binasa juga lahir di tanah yang sama bukan, Tanah Air? Lantas mengapa darah dan cemas yang selimuti dirimu kali ini? Karena tanahmu ditanamkan bibit penjahat?
Bukankah kami lahir sebagai satu? Bukankah suara kami adalah representasi Tanah Air kami? Intelegensi Jongkok, berbasis kekuatan organisasi dan cuci otak. Penebeng "Asisten Tuhan" pemegang list ahli sorga dan amal kebaikan, caranya? Bejat. Terbelah sudah negrimu ini, sobat. Kelak saat papanmu sisa abu, panganmu juga abu, barulah bertanya "ulah siapa?"