Andai saya mau, saya ingin jadi teman sangat dekatmu. Saya ingin jadi payung tempat kamu berteduh saat hujan yang membuat kamu kedinginan. Saya ingin menjadi telinga untuk mendengar keluh kamu, dan bibir yang menenangkan diri kamu. Saya ingin menjadi satu dari seribu, sebagai mana kamu adalah satu dari seribu saya. Saya ingin kamu tetap menjadi tempat saya berpulang, sejauh apa saya merantau, setinggi apa saya berpijak, sedalam apa saya terjatuh. Saya mampu menjadi teman kamu di malam-malam ramai, jika itu mau kamu. Sebut saya egois, saya hanya mau kamu. Saya mau menjadi pelipur lara, seperti kamu. Saya mau menghabiskan malam-malam terang dengan kamu dibioskop, dan berkeliling Jakarta. Saya suka Monas. Saya ingin bertanya kenapa kenapa kenapa. Saya ingin mempunyai keharusan berjuang untuk kamu yang tak ingin saya perjuangkan. Saya ingin obrolan-obrolan bodoh yang membuang waktu saya, Obrolan yang membuat saya seribu kali rindu kamu dari yang seharusnya. Satu dari Seribu, memang harus kamu. Satu dari Seribu, saya seribu, bukan satu. Satu dari Seribu, harus berubah.
|
this is where i escape. Archives
March 2016
Categories |