Ada perasaan yang memaksaku menumpahkan amarah dalam satu ruang, Kala kata tak mungkin ungkap segala, aku tumpahkan air ini untuk merendam sedu. Ada perasaan yang memaksaku dobrak jalan yang buntu, Kala ego adalah namanya, aku muak dengan ego. Kala tlah dibuang sia-sia, dimana martabatku. Ada perasaan yang memaksaku menempuh jalan yang baru, yang asing itu, tapi aku bukanlah bunglon, tak mahir beradaptasi. Ada perasaan yang memaksaku bertanya pada malam-malam yang ku lewatkan berdua, rindukah kamu pada kami, malam? Rindukah kamu padaku, Lara? Ada perasaan yang tidur dijiwaku semalam, memaksa tinggal untuk menyiksa, Akulah kalingga yang mengemis bebasmu. Ada rasa takut yang bergelora dalam diri, turbulens mengocok perutku hebat, doa tak henti ku panjat demi selamat, semoga sampai tujuan. Biar perjalanan ini menjadi ruangku untuk bebas sejenak, kabur dari kontradiksiku yang lucu bukan kepalang, dan jiwa yang memaksa mendobrak jalan-jalan buntu sinting itu.
|
this is where i escape. Archives
March 2016
Categories |